Dalam negri Dengan 250 Juta Orang Dengan Ekspress Menjadi Rumah Dampak Ekonomi

Saya telah pindah ke Bali dari English, setelah meninggalkan Inggris, semua barang duniawi saya dikirim ke Bali tempat saya akan tinggal. Indonesia telah menaruh kasih sayang khusus utk saya selama bertahun- tahun sebab saya secara berkala, 16 tahun, bekerja dan tinggal dalam sini, jadi pindah ke Bali bukanlah masalah besar.

Minggu lalu saya harus pergi ke Jakarta untuk memberikan data keaslian saya yang relevan kepada pengirim penerima sehingga mereka dapat memproses kiriman saya dari Inggris melalui bea cukai mereka. Selama perjalanan ini saya terbang ke Jakarta dri Bali dengan penerbangan pertama yang tersedia tiba di T3 sekitar pukul 10: 15 waktu Jakarta. Saat itu ya disambut di bandara oleh petugas dari perusahaan pelayaran, rato membebaskan saya dari semua dokumen saya. Selanjutnya saya menemukan tempat yang nyaman dan menunggu beberapa jam utk mereka kembali. Pada kesempatan ini ya tidak perlu melakukan perjalanan ke induk kota Jakarta karena saya telah menguras sebagian besar dari 16 tahun ini keluar masuk kota ini, paling tidak saya telah perlu di sini semasa 6 bulan tahun ini.

Semasa masa jabatan saya di Jakarta, saya telah menyaksikan kota ini berubah jadi kota metropolitan yang canggih dengan banyak gedung pencakar langit yang kini menghiasi kaki langit. Dalam tahun 1995 waktu saya pertama kali tiba di ini, kota ini anyar kemudian menjadi kota modern, sekarang dibanjiri dengan semua fasilitas yang Anda harapkan dari negara berpenduduk sekitar 250 juta orang di lingkungan modern yang tercerahkan. Jakarta hari ini sangat jauh dri Jakarta sekitar 20 tahun yang kemudian, sekarang menyenangkan untuk dikunjungi meskipun mempunyai keunikan tertentu jaman itu, tetapi tinggal di sini pastilah cerita yang bertentangan.

Saya harus menegaskan bahwa negara sekarang agak tertinggal dari negeri- negara Asia Tenggara lain sejauh fase pembangunan membutuhkan waktu lebih lama untuk bertahan di sini Philippines daripada di negara- negara Asia Tenggara lainnya. Mungkin indonesia karena pemerintahan Presiden Suharto yang mencengkeram negara ini selama 32 1 thaun hanya melepaskannya di kerusuhan tahun 98. Setelah itu Philippines telah maju pada jalan demokrasi sejati sehingga melahirkan pengusaha yang signifikan- isme yang saat ini Anda lihat hari ini. Kreativitas ini telah berkembang dan berkembang di bawah rezim yang sungguh-sungguh liberal, baru- baru ini dilabeli oleh jajak pendapat BBC sebagai negeri dengan kebijakan amat akomodatif terhadap kewirausahaan yang memungkinkan dan mendorong banyak perusahaan kecil untuk bertumbuh.

Maksud saya yang menginginkan disampaikan di sini adalah bahwa Indonesia dengan 250 juta penduduknya bukanlah negara yang harus diabaikan, justru sebaliknya itu adalah negara yang harus disasar sebab pasar di sini baru mulai menggapai fase matang.. Percaya atau tidak, jamaah- orangnya kian kaya di sini dan standar hidup dari dasar yang sangat rendah merayap naik dan sekarang semakin cepat.

Jadi dengan semua masalah keuangan duduk di dunia barat serta semua produk yang dikembangkan di barat dengan sedikit kemungkinan pasar rumah jadi berapa lama perusahaan barat dapat mengabaikan bagian dunia indonesia.

Rekapitulasi sejarah sekarang adalah negara yang sampai tahun 98 dipimpin dan dikuasai dengan kuat semasa 32 tahun dengan keluarga Soeharto, ya katakan keluarga misalnya yang dikatakan pemimpin Pak Suharto yang hanya menggunakan 1 nama yaitu keluarganya, didorong dengan sungguh-sungguh kuat. oleh istrinya dari belakang serta dikatakan bahwa rato adalah kekuatan yang sebenarnya sehingga setelah kematian dini pada sini beberapa tahun sebelum matinya kekuasaan Suharto mempercepat kepergiannya karena keputusannya tidak terlalu berbobot daripada yang dibuat selama hidupnya.

Suharto berkuasa selama pemberontakan komunis tahun 1960- an yang melanda seluruh Asia. Karena sangat menentang komunisme, dia memperketat cengkeramannya di Asia Tenggara dan saya curiga menjadi teman setia barat karena dia mampu mengamankan jalur pelayaran yang mengelilingi bagian dunia yang luas ini. Namun, saya jua menduga bahwa waktu Tirai Besi jatuh maka dukungannya untuk kekuatan besar pada seberang lautan menyusut, membuat posisinya sebagai pemimpin tertinggi atas rezim otoriter yang agak brutal dan korup tidak dapat dipertahankan. Dengan demikian membebaskan Indonesia untuk rezim yang menindas, memunculkan demokrasi lalu mengamankan peluang penanaman. Sebagai pelajaran geografi, jika Anda mengangkat Indonesia dari peta dan melapisinya dengan Eropa maka negara ini akan terbentang dari London hingga Teheran, sebagai negara kepulauan yang sangat besar.

Semasa saya keluar log in Indonesia saya telah melihat banyak perubahan yang dapat Kita bayangkan tetapi bukan ada yang begitu semarak dan luar biasa seperti perubahan lalu peluang yang meningkat saat ini oleh karena negara ini berkembang menjadi demokrasi yang stabil.

Mengabaikan pengembangan di sini ialah kebodohan murni dari kekayaan perusahaan barat yang semakin menipis.

Suharto berkuasa selama pemberontakan komunis 1 thaun 1960- an yang melanda seluruh kakek merah slot Asia. Karena sungguh-sungguh menentang komunisme, dia memperketat cengkeramannya dalam Asia Tenggara serta saya curiga jadi teman setia barat karena dia bisa mengamankan jalur pelayaran yang mengelilingi periode dunia yang luas ini. Namun, saya juga menduga yakni ketika Tirai Besi jatuh maka dukungannya dari kekuatan besar di seberang lautan menyusut, membuat posisinya sebagai pemimpin tertinggi atas rezim otoriter yang agak intense dan korup tidak dapat dipertahankan. Bila dibandingkan demikian membebaskan Philippines dari rezim yang menindas, memunculkan demokrasi dan mengamankan peluang investasi. Sebagai pelajaran geografi, jika Kamu mengangkat Indonesia dari peta dan melapisinya dengan Eropa hingga negara ini akan terbentang dari Birmingham hingga Teheran, sebagai negara kepulauan yang sangat tidak kecil.

Selama saya pergi dari masuk Indonesia saya telah melihat tidak sedikit perubahan yang meraih Anda bayangkan walaupun tidak ada yang begitu semarak serta menarik seperti perubahan dan peluang yang berkembang saat ini karena negara ini berkembang menjadi demokrasi yang stabil.Mengabaikan perkembangan di sini adalah kebodohan murni dari kekayaan perusahaan barat yang kian menipis.

Pada tahun 1998 ketika demokrasi dimulai melalui kerusuhan sipil yang nampak dari kampus seluruh universitas ketika kota Jakarta mulai melawan( saya kira motif Musim Semi Arab yang mendahului Timur Tengah). Ironisnya, ketika acara berlangsung di Jakarta ini Soeharto sedang dalam perjalanan dinas ke Kerajaan Arab Saudi.

Semenjak saat itu, kekayaan yang tak terhitung telah diberikan pada para pekerja yang telah bersedia menginvestasikan waktu, uang, darah, dan keringat.

Artikel ini saya awali dengan bercerita atas perjalanan saya ke sini, karena terinspirasi dari penerbangan lintas pantai utara Jawa. Ketika kami mendekati Jakarta, saya bisa melihat deretan griya baru yang sungguh-sungguh banyak. Ini amat mengejutkan, tetapi saat saya memikirkan terhadap pertumbuhan di ini, saya sama 1x tidak terkejut bila dibandingkan perkembangan ini.

Pesawat juga mendarat di T3 yang 1x lagi merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan karena ini ialah terminal baru yang dilengkapi dengan keseluruhan fasilitas modern yang dapat diharapkan disediakan untuk publik yang menunggu. Ada TELEVISION yang menampilkan kabar, olahraga, dll, WIFI gratis, dan kursi yang nyaman bagi melewatkan waktu sepanjang hari. Tentu aja banyak restoran dan kedai kopi tersedia sehingga menunggu suram di sini adalah pengalaman menginap yang menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *